"THE MAN WITH GOLDEN ARM" DAN KISAHNYA DENGAN RHESUS DARAH
'The Man with Golden Arm' ini memiliki tipe darah langka dan dengan darahnya itu ia sudah menyelamatkan lebih dari dua juta bayi di Australia
"I was prepared and wanted to give something back," ... "And I've been donating for 60 years. He said"
Positiveminds
Setelah ane membaca kisah ini, ane merasa ikut bangga. Kenapa kok bisa bangga gan?
Karena ane ingat bagaimana rasanya saat donor darah, setidaknya perasaan membantu sesama itu tidak bisa digantikan dengan apapun.
Bagaimana kisahnya gan? ... Cekidot ...
James Harrison, yang lahir pada 27 Desember 1936 ini mempunyai darah yang mengandung antibodi yang mampu menghindari kematian bayi akibat penyakit rhesus. Di Australia tak lebih dari 50 orang yang memiliki antibodi yang sama.
James rutin mendonorkan darah mewujudkan janjinya sejak usia 14 tahun pada 1951. Saat itu ia menjalani operasi dada dan satu parunya diangkat. Setelah operasi, ayahnya mengatakan hidup James terselamatkan karena darah yang didonorkan orang tak dikenal. James pun bersumpah, ia akan melakukan hal yang sama begitu umurnya mencapai 18 tahun, usia yang diperbolehkan untuk mendonorkan darah.
Sejak 1955, James bisa dan rutin mendonorkan darahnya tiap sekali dua pekan. Di tahun 1960an, dokter menggunakan antibodi dalam darahnya untuk membuat Anti-D. Vaksin ini digunakan untuk penanganan wanita hamil yang memiliki penyakit darah penyebab komplikasi kelahiran.
"Di Australia, hingga 1967, secara harfiah ribuan bayi meninggal setiap tahun. Dokter tidak tahu mengapa dan itu sangat mengerikan. Para wanita mengalami keguguran dan bayi-bayi lahir dengan kerusakan otak," kata Jemma Falkenmire, dari layanan Australian Red Cross Blood Service pada CNN.
Kerusakan otak maupun kematian bayi diakibatkan penyakit darah, dimana darah wanita hamil menyerang sel darah bayinya yang berbeda tipe rhesus.
Penyakit rhesus terjadi ketika seorang wanita hamil memiliki tipe darah rhesus-negatif (RhD negative) dan bayi yang dikandungnya memiliki darah rhesus-positif (RhD positif) yang diwariskan dari ayah si bayi. Jika darah ibu peka dengan darah rhesus-positif, maka selama kehamilan, darah ibu akan memproduksi antibodi yang menyerang sel darah bayi rhesus-positif yang dianggap asing.
"In some pregnant women, Rh disease causes their antibodies to attack the fetus's red blood cells. Scientists needed a way to turn this reaction off, and in Harrison's blood, they found it: a rare antibody known as Rh (D) immune globulin or anti-D."
Tak hanya bayi lainnya, bahkan putri James sendiri, Tracy Mellowship, terselamatkan berkat darah ayahnya. Dia satu di antara sekitar 17 persen wanita di Australia yang membutuhkan Anti-D selama kehamilan.
"Setiap darah itu berharga, tapi darah James khususnya luar biasa," kata Falkenmire.
"Darahnya digunakan untuk pengobatan penyelamatan nyawa, diberikan pada ibu-ibu yang darahnya berisiko menyerang darah janin yang dikandungnya. Setiap kumpulan Anti-D yang dibuat di Australia, datangnya dari darah James," tambahnya.
Dokter masih belum yakin mengapa James Harrison bisa memiliki tipe darah langka. Tapi berkemungkinan dari transfusi darah yang pernah dia jalani pada usia 14 tahun. Selain dirinya, tak lebih dari 50 orang di Australia yang diketahui memiliki antibodi, menurut layanan Australia Red Cross, palang merah Australia.
James akan pensiun beberapa tahun ke depan. Falkenmire berharap akan ada yang lainnya bermurah hati melanjutkan tindakan mulia seperti dia. Pria itu dianggap sebagai pahlawan nasional yang telah mendapatkan sejumlah penghargaan.
James Harrison berkata :
"Some people say, 'Oh, you're a hero,' " he says. "But I'm in a safe room, donating blood. They give me a cup of coffee and something to nibble on. And then I just go on my way. ... No problem, no hardship."
Positiveminds
Bagi siapapun orang yang diberikan "anugrah" seperti James Harrison , ane harap terus melakukan donornya untuk selalu membantu yang membutuhkan
Dari kisah inspiratif The Man of Golden Arm diatas, ada topik yang disebut Rhesus Darah.
Apa itu Rhesus Darah dan kenapa bisa membahayakan seseorang? Ane coba sharing beberapa informasi sebagai pengetahuan.
Tentang Rhesus ini sudah dipost oleh agan wow173. Ane sharing kembali dengan referensi yang berbeda
SEKILAS TENTANG RHESUS DARAH
Rhesus Darah ditemukan oleh Karl Landsteiner, seorang ilmuwan Austria yang juga menemukan darah manusia digolongkan dalam 4 golongan darah yaitu O, A, B, dan AB. Dengan penemuannya itu kita tidak bisa sembarangan untuk transfusi darah ke orang lain.
Berikut informasi mengenai Rhesus Darah ... Cekidot gan ...
Pengetahuan tentang Rhesus Darah ini ane pikir setiap orang setidaknya memahami, karena efek krusialnya yang dinilai begitu penting.
Karena informasi-informasi yang berkaitan dengan kondisi kesehatan kita jangan sampai dihiraukan
"I was prepared and wanted to give something back," ... "And I've been donating for 60 years. He said"
Positiveminds
Setelah ane membaca kisah ini, ane merasa ikut bangga. Kenapa kok bisa bangga gan?
Karena ane ingat bagaimana rasanya saat donor darah, setidaknya perasaan membantu sesama itu tidak bisa digantikan dengan apapun.
Bagaimana kisahnya gan? ... Cekidot ...
James Harrison, yang lahir pada 27 Desember 1936 ini mempunyai darah yang mengandung antibodi yang mampu menghindari kematian bayi akibat penyakit rhesus. Di Australia tak lebih dari 50 orang yang memiliki antibodi yang sama.
James rutin mendonorkan darah mewujudkan janjinya sejak usia 14 tahun pada 1951. Saat itu ia menjalani operasi dada dan satu parunya diangkat. Setelah operasi, ayahnya mengatakan hidup James terselamatkan karena darah yang didonorkan orang tak dikenal. James pun bersumpah, ia akan melakukan hal yang sama begitu umurnya mencapai 18 tahun, usia yang diperbolehkan untuk mendonorkan darah.
Sejak 1955, James bisa dan rutin mendonorkan darahnya tiap sekali dua pekan. Di tahun 1960an, dokter menggunakan antibodi dalam darahnya untuk membuat Anti-D. Vaksin ini digunakan untuk penanganan wanita hamil yang memiliki penyakit darah penyebab komplikasi kelahiran.
"Di Australia, hingga 1967, secara harfiah ribuan bayi meninggal setiap tahun. Dokter tidak tahu mengapa dan itu sangat mengerikan. Para wanita mengalami keguguran dan bayi-bayi lahir dengan kerusakan otak," kata Jemma Falkenmire, dari layanan Australian Red Cross Blood Service pada CNN.
Kerusakan otak maupun kematian bayi diakibatkan penyakit darah, dimana darah wanita hamil menyerang sel darah bayinya yang berbeda tipe rhesus.
Penyakit rhesus terjadi ketika seorang wanita hamil memiliki tipe darah rhesus-negatif (RhD negative) dan bayi yang dikandungnya memiliki darah rhesus-positif (RhD positif) yang diwariskan dari ayah si bayi. Jika darah ibu peka dengan darah rhesus-positif, maka selama kehamilan, darah ibu akan memproduksi antibodi yang menyerang sel darah bayi rhesus-positif yang dianggap asing.
"In some pregnant women, Rh disease causes their antibodies to attack the fetus's red blood cells. Scientists needed a way to turn this reaction off, and in Harrison's blood, they found it: a rare antibody known as Rh (D) immune globulin or anti-D."
Tak hanya bayi lainnya, bahkan putri James sendiri, Tracy Mellowship, terselamatkan berkat darah ayahnya. Dia satu di antara sekitar 17 persen wanita di Australia yang membutuhkan Anti-D selama kehamilan.
"Setiap darah itu berharga, tapi darah James khususnya luar biasa," kata Falkenmire.
"Darahnya digunakan untuk pengobatan penyelamatan nyawa, diberikan pada ibu-ibu yang darahnya berisiko menyerang darah janin yang dikandungnya. Setiap kumpulan Anti-D yang dibuat di Australia, datangnya dari darah James," tambahnya.
Dokter masih belum yakin mengapa James Harrison bisa memiliki tipe darah langka. Tapi berkemungkinan dari transfusi darah yang pernah dia jalani pada usia 14 tahun. Selain dirinya, tak lebih dari 50 orang di Australia yang diketahui memiliki antibodi, menurut layanan Australia Red Cross, palang merah Australia.
James akan pensiun beberapa tahun ke depan. Falkenmire berharap akan ada yang lainnya bermurah hati melanjutkan tindakan mulia seperti dia. Pria itu dianggap sebagai pahlawan nasional yang telah mendapatkan sejumlah penghargaan.
James Harrison berkata :
"Some people say, 'Oh, you're a hero,' " he says. "But I'm in a safe room, donating blood. They give me a cup of coffee and something to nibble on. And then I just go on my way. ... No problem, no hardship."
Penghargaan James Harrison
Positiveminds
Bagi siapapun orang yang diberikan "anugrah" seperti James Harrison , ane harap terus melakukan donornya untuk selalu membantu yang membutuhkan
Dari kisah inspiratif The Man of Golden Arm diatas, ada topik yang disebut Rhesus Darah.
Apa itu Rhesus Darah dan kenapa bisa membahayakan seseorang? Ane coba sharing beberapa informasi sebagai pengetahuan.
Tentang Rhesus ini sudah dipost oleh agan wow173. Ane sharing kembali dengan referensi yang berbeda
SEKILAS TENTANG RHESUS DARAH
Rhesus Darah ditemukan oleh Karl Landsteiner, seorang ilmuwan Austria yang juga menemukan darah manusia digolongkan dalam 4 golongan darah yaitu O, A, B, dan AB. Dengan penemuannya itu kita tidak bisa sembarangan untuk transfusi darah ke orang lain.
Karl Landsteiner
Berikut informasi mengenai Rhesus Darah ... Cekidot gan ...
Mengenal Rhesus Darah
Pengetahuan tentang Rhesus Darah ini ane pikir setiap orang setidaknya memahami, karena efek krusialnya yang dinilai begitu penting.
Karena informasi-informasi yang berkaitan dengan kondisi kesehatan kita jangan sampai dihiraukan
Sumber Referensi :
Labels:
Inspiratif,
News Info