Apa yang terjadi jika Manusia Lenyap dari Bumi?
Pernahkah agan berpikir sudah berapa lama manusia hadir di bumi? Di jaman sekarang kita bisa melihat kemajuan peradaban yang telah diciptakan oleh kita, manusia. Mungkin sebagian dari agan ada yang hendak mengatakan bahwa manusia itu sudah ada sejak lama, yah lama tidaknya manusia hadir di bumi memang dapat dikatakan relatif. Kita manusia ternyata sudah muncul di bumi dari sejak 200.000 tahun yang lalu, wow lama juga yah gan? Tapi tunggu dulu…...jika kita bandingkan dengan umur bumi kita sendiri yang sudah berumur 4,5 miliar tahun…..hmmmm…..kita seperti baru muncul sekitar 4 detik jika diumpamakan umur bumi itu 1 X 24 jam…..singkat sekali yah gan ternyata…..
Cekidot versi animasinya gan ( biar lebih ngerti!):
Manusia yang menaklukkan bumi
Meski demikian, kemunculannya yang masih sangat baru ini, ternyata manusia sudah berhasil “menaklukkan” bumi dalam tempo yang sesingkat-singkatnya juga....
Lihat saja era eksplorasi yang bertujuan untuk melihat sisi-sisi lain di dunia yang terjadi pada abad ke 15 sampai abad ke 18 yang membuat peradaban manusia menjelajahi hampir setiap jengkal permukaan bumi, lalu revolusi industri pada abad 18-19, yang semakin mempercepat semua proses kerja manusia dan tentunya temuan-temuan teknologi baru, dan yang baru-baru ini terjadi adalah revolusi informasi yang sekarang membuat setiap orang di setiap lokasi di dunia dan kapan pun dapat berkomunikasi secara langsung tanpa terkendala dana dan waktu, smeuanya terjadi dalam waktu yang relatif singkat bukan? Memang berdasarkan Teori “Out of Africa” yang menjelaskan proses migrasi manusia dari benua Afrika hingga menyebar ke seluruh pelosok bumi, manusia telah menemukan aneka teknologi, membangun gedung-gedung tinggi, dan tentunya melahirkan peradaban-peradaban besar bersamaan dengan gerak migrasi mereka dari tanah afrika.
Namun sekarang… apa jadinya jika suatu hari, seluruh populasi manusia yang hidup di bumi tiba-tiba… lenyap? Apa yang akan terjadi pada alam dan peradaban yang mendadak kita tinggalkan?
Manusia Lenyap gan? Wah Gimana jadinya ntar yah?
Pertama-tama, ayo kita lihat efeknya dalam lingkup kecil, misalnya pada bangunan dan infrastruktur yang ada di sekitar kita. Faktanya, bangunan zaman sekarang ternyata jauh lebih rapuh dibandingkan bangunan zaman dulu, loh gan! Coba liat bangunan-bangunan kuno jaman dulu yang rata-rata dibangun dengan bebatuan utuh. Dibandingkan bangunan-banguanan kuno itu yang sudah bertahan selama ribuan tahun, bangunan jaman sekarang buatan kita bukanlah apa-apa.
Dalam waktu beberapa bulan, rumah kita, mungkin masih tampak sama. Namun tanpa penggunaan dan perawatan yang rutin, rumah kita akan mulai hancur—bukan karena bencana alam maha dahsyat, bukan karena monster jahat, atau bukan juga serangan alien dari luar angkasa—tapi justru karena unsur paling penting bagi kehidupan di bumi, yaitu air.
Perlu agan-agan ketahui bahwa 71% permukaan bumi kita diliputi air. Dalam wujud gas, air dapat membuat udara menjadi lembap. Karena udara yang lembap, pelan-pelan kayu akan lapuk, besi menjadi berkarat, kemudian tembok mulai dihinggapi aneka organisme perintis, seperti jamur dan lumut. Ditambah dengan kerusakan dari faktor fisik yang membuat rekahan dan retakan pada bangunan kita, Aneka tumbuhan liar akan tumbuh di sela-sela retakan dan rekahan itu, hingga suatu hari, akar-akar mereka akhirnya meruntuhkan struktur bangunan.
Dalam bentuk cair, air hujan biasanya dialirkan melalui kanal dan selokan supaya tidak membanjiri kota. Namun tanpa perawatan manusia, saluran air lama-lama akan berhenti berfungsi. Padahal kebanyakan kota zaman sekarang tidak punya cukup pohon sebagai penyerap air, lihat saja keadaan kota-kota yang di dominasi oleh gedung -gedung beton gan! Dalam beberapa tahun, kota-kota akan digenangi air yang akan jadi sumber kehidupan banyak tanaman dan hewan di kemudian hari. Dalam 500 tahun, tempat-tempat yang kita kenal sekarang berangsur-angsur akan berubah kembali seperti pada kondisi semula sebelum ditempati oleh manusia.
Para peneliti tidak sekadar berasumsi. Bukti nyatanya bisa kita lihat hari ini di Distrik Chernobyl, yang mendadak ditinggalkan seluruh penduduknya akibat bencana radiasi nuklir. Hanya dalam waktu 20 tahun, 70% wilayah Distrik Chernobyl telah berubah menjadi hutan yang dihuni satwa-satwa liar endemik setempat.
Apa yang terjadi dalam lingkup yang besar ketika manusia lenyap?
Nah, sekarang agan-agan udah tahu apa yang akan terjadi dalam lingkup sempit. Sekarang, ayo gan! kita pindah ke lingkup yang lebih luas.
Sejak Revolusi Industri sampai sekarang, kita telah menggunakan bahan bakar fosil
secara besar-besaran. Dari bahan yang sama, kita juga menciptakan plastik. Namun tanpa disadari, kita telah merusak siklus karbon yang telah bertahan jutaan tahun, dengan meningkatkan kadar karbon di atmosfer. Hal ini mengakibatkan efek rumah kaca dan naiknya suhu bumi.
Namun saat manusia lenyap, tidak akan ada lagi yang menggunakan bahan bakar fosil. Dalam waktu tiga bulan, polusi udara akan mulai menghilang. Dalam satu tahun, karbon di udara pelan-pelan akan kembali seimbang karena proses fotosintesis tumbuhan. Setelah 200 tahun, lautan dan tumbuh-tumbuhan akan menghilangkan kelebihan karbon di udara secara menyeluruh.
Lalu bagaimana nasib bumi di tangan manusia?
Manusia setidaknya butuh 200.000 tahun untuk membangun peradaban seperti sekarang. Namun saat manusia lenyap, bumi hanya membutuhkan waktu kurang dari 30.000 tahun untuk menyingkirkan nyaris seluruh sisa peradaban kita. Mungkin kecuali plastik, yang masih akan meracuni bumi hingga sekitar 100.000 tahun lagi.
Kalau begitu, apa yang akan terjadi jika manusia tetap ada di bumi? Apakah bumi tetap lestari atau justru akan hancur?
Ayo gan! Tonton video-nya dan tentukan pilihan agan! Karena di dalam Video agan dapat meng-klik opsi yang tersedia di kanan atas layar video nanti. Nanti dari tim kok-Bisa akan buat video lanjutan berdasarkan jumlah polling terbanyak yang agan pilih!
LINK URL BLOG
Sumber
Dimension
04.36
Admin
Indonesia
Apa yang Terjadi Jika Populasi Manusia Lenyap dari Muka Bumi?
Apa yang terjadi jika Manusia Lenyap dari Bumi?
Pernahkah agan berpikir sudah berapa lama manusia hadir di bumi? Di jaman sekarang kita bisa melihat kemajuan peradaban yang telah diciptakan oleh kita, manusia. Mungkin sebagian dari agan ada yang hendak mengatakan bahwa manusia itu sudah ada sejak lama, yah lama tidaknya manusia hadir di bumi memang dapat dikatakan relatif. Kita manusia ternyata sudah muncul di bumi dari sejak 200.000 tahun yang lalu, wow lama juga yah gan? Tapi tunggu dulu…...jika kita bandingkan dengan umur bumi kita sendiri yang sudah berumur 4,5 miliar tahun…..hmmmm…..kita seperti baru muncul sekitar 4 detik jika diumpamakan umur bumi itu 1 X 24 jam…..singkat sekali yah gan ternyata…..
Cekidot versi animasinya gan ( biar lebih ngerti!):
Manusia yang menaklukkan bumi
Meski demikian, kemunculannya yang masih sangat baru ini, ternyata manusia sudah berhasil “menaklukkan” bumi dalam tempo yang sesingkat-singkatnya juga....
Lihat saja era eksplorasi yang bertujuan untuk melihat sisi-sisi lain di dunia yang terjadi pada abad ke 15 sampai abad ke 18 yang membuat peradaban manusia menjelajahi hampir setiap jengkal permukaan bumi, lalu revolusi industri pada abad 18-19, yang semakin mempercepat semua proses kerja manusia dan tentunya temuan-temuan teknologi baru, dan yang baru-baru ini terjadi adalah revolusi informasi yang sekarang membuat setiap orang di setiap lokasi di dunia dan kapan pun dapat berkomunikasi secara langsung tanpa terkendala dana dan waktu, smeuanya terjadi dalam waktu yang relatif singkat bukan? Memang berdasarkan Teori “Out of Africa” yang menjelaskan proses migrasi manusia dari benua Afrika hingga menyebar ke seluruh pelosok bumi, manusia telah menemukan aneka teknologi, membangun gedung-gedung tinggi, dan tentunya melahirkan peradaban-peradaban besar bersamaan dengan gerak migrasi mereka dari tanah afrika.
Namun sekarang… apa jadinya jika suatu hari, seluruh populasi manusia yang hidup di bumi tiba-tiba… lenyap? Apa yang akan terjadi pada alam dan peradaban yang mendadak kita tinggalkan?
Manusia Lenyap gan? Wah Gimana jadinya ntar yah?
Pertama-tama, ayo kita lihat efeknya dalam lingkup kecil, misalnya pada bangunan dan infrastruktur yang ada di sekitar kita. Faktanya, bangunan zaman sekarang ternyata jauh lebih rapuh dibandingkan bangunan zaman dulu, loh gan! Coba liat bangunan-bangunan kuno jaman dulu yang rata-rata dibangun dengan bebatuan utuh. Dibandingkan bangunan-banguanan kuno itu yang sudah bertahan selama ribuan tahun, bangunan jaman sekarang buatan kita bukanlah apa-apa.
Dalam waktu beberapa bulan, rumah kita, mungkin masih tampak sama. Namun tanpa penggunaan dan perawatan yang rutin, rumah kita akan mulai hancur—bukan karena bencana alam maha dahsyat, bukan karena monster jahat, atau bukan juga serangan alien dari luar angkasa—tapi justru karena unsur paling penting bagi kehidupan di bumi, yaitu air.
Perlu agan-agan ketahui bahwa 71% permukaan bumi kita diliputi air. Dalam wujud gas, air dapat membuat udara menjadi lembap. Karena udara yang lembap, pelan-pelan kayu akan lapuk, besi menjadi berkarat, kemudian tembok mulai dihinggapi aneka organisme perintis, seperti jamur dan lumut. Ditambah dengan kerusakan dari faktor fisik yang membuat rekahan dan retakan pada bangunan kita, Aneka tumbuhan liar akan tumbuh di sela-sela retakan dan rekahan itu, hingga suatu hari, akar-akar mereka akhirnya meruntuhkan struktur bangunan.
Dalam bentuk cair, air hujan biasanya dialirkan melalui kanal dan selokan supaya tidak membanjiri kota. Namun tanpa perawatan manusia, saluran air lama-lama akan berhenti berfungsi. Padahal kebanyakan kota zaman sekarang tidak punya cukup pohon sebagai penyerap air, lihat saja keadaan kota-kota yang di dominasi oleh gedung -gedung beton gan! Dalam beberapa tahun, kota-kota akan digenangi air yang akan jadi sumber kehidupan banyak tanaman dan hewan di kemudian hari. Dalam 500 tahun, tempat-tempat yang kita kenal sekarang berangsur-angsur akan berubah kembali seperti pada kondisi semula sebelum ditempati oleh manusia.
Para peneliti tidak sekadar berasumsi. Bukti nyatanya bisa kita lihat hari ini di Distrik Chernobyl, yang mendadak ditinggalkan seluruh penduduknya akibat bencana radiasi nuklir. Hanya dalam waktu 20 tahun, 70% wilayah Distrik Chernobyl telah berubah menjadi hutan yang dihuni satwa-satwa liar endemik setempat.
Apa yang terjadi dalam lingkup yang besar ketika manusia lenyap?
Nah, sekarang agan-agan udah tahu apa yang akan terjadi dalam lingkup sempit. Sekarang, ayo gan! kita pindah ke lingkup yang lebih luas.
Sejak Revolusi Industri sampai sekarang, kita telah menggunakan bahan bakar fosil
secara besar-besaran. Dari bahan yang sama, kita juga menciptakan plastik. Namun tanpa disadari, kita telah merusak siklus karbon yang telah bertahan jutaan tahun, dengan meningkatkan kadar karbon di atmosfer. Hal ini mengakibatkan efek rumah kaca dan naiknya suhu bumi.
Namun saat manusia lenyap, tidak akan ada lagi yang menggunakan bahan bakar fosil. Dalam waktu tiga bulan, polusi udara akan mulai menghilang. Dalam satu tahun, karbon di udara pelan-pelan akan kembali seimbang karena proses fotosintesis tumbuhan. Setelah 200 tahun, lautan dan tumbuh-tumbuhan akan menghilangkan kelebihan karbon di udara secara menyeluruh.
Lalu bagaimana nasib bumi di tangan manusia?
Manusia setidaknya butuh 200.000 tahun untuk membangun peradaban seperti sekarang. Namun saat manusia lenyap, bumi hanya membutuhkan waktu kurang dari 30.000 tahun untuk menyingkirkan nyaris seluruh sisa peradaban kita. Mungkin kecuali plastik, yang masih akan meracuni bumi hingga sekitar 100.000 tahun lagi.
Kalau begitu, apa yang akan terjadi jika manusia tetap ada di bumi? Apakah bumi tetap lestari atau justru akan hancur?
Ayo gan! Tonton video-nya dan tentukan pilihan agan! Karena di dalam Video agan dapat meng-klik opsi yang tersedia di kanan atas layar video nanti. Nanti dari tim kok-Bisa akan buat video lanjutan berdasarkan jumlah polling terbanyak yang agan pilih!
LINK URL BLOG
Sumber